Pandeglang, Banten: Pada hari Kedua Tour de Banten Partai Demokrat, rombongan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) singgah di warung Durian Jatohan H. Arif, sebelum menyambangi Kabupaten Lebak, Jumat (20/4/2018). Di tempat tersebut, Presiden RI ke-6 itu kembali dikerumuni warga sekitar.
“Pak SBY, Pak SBY, apa kabar Pak?” seru puluhan ibu-ibu yang berdesakan ingin bersalaman dengan ketua umum Partai Demokrat itu.
SBY yang sedang menyantap durian, dengan ramah menyapa dan menyalami mereka satu persatu. Seperti pada setiap kunjungannya, SBY yang selalu didampingi Ani Yudhoyono, selalu mendapat perhatian yang tinggi dari masyarakat. Tak jarang mereka berebutan untuk bersalaman dan berfoto bersama.
“Mayoritas rakyat masih merindukan kepemimpinan Pak SBY. Karena itu, di setiap daerah, masyarakat selalu antusias menyambut kedatangan beliau,” sebut Wakil Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Eka Putra.
Menurut Eka, hampir pada setiap dialog, warga menyatakan kerinduan mereka terhadap SBY. Terutama rindu akan kebijakan-kebijakan pro-rakyat di era pemerintahannya.
“Contohnya, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri yang kini sudah tidak ada lagi. Padahal program itu sangat dirasa manfaatnya oleh masyarakat pedesaan. Hal-hal seperti itu yang mereka rindukan,” terangnya.
Kemudian, kata Eka, kestabilan ekonomi zaman SBY, menjadi harapan banyak orang di tengah lesunya pertumbuhan ekonomi dan lemahnya daya beli masyarakat.
“Dulu ekonomi kita tumbuh di atas enam persen. Sekarang hanya lima persen. Harga-harga mahal, subsidi listrik dan BBM berkurang. Wajar jika rakyat berharap perekonomian kita membaik seperti dulu,” bebernya.
Eka mengatakan, kondisi itulah yang membuat Demokrat berkomitmen untuk menghidupkan lagi kebijakan pro-rakyat, jika nanti kembali ke pemerintahan.
“Kalau rakyat memberi kita amanah, Insya Allah kita akan lanjutkan dan hidupkan lagi program-program yang bermanfaat bagi rakyat,” pungkasnya.
(politiktoday/wan/dik)