Poster Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY kunjungi Aceh selama tiga hari (Desainer: TheYudhoyonoInstitute)

Sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akhir-akhir ini memang tak lepas dari perhatian masyarakat. Mau ke mana pun ia bersafari, selalu mendapat lampu sorot atau exposure yang positif dan dipenuhi awan antusias. Lalu, apa yang membuat AHY bisa diterima di mana saja?

Selepas Pilkada DKI lalu, AHY tak lantas langsung bersembunyi di balik bilik kekalahannya. Baginya, kekalahan bukanlah akhir dari segalanya. Ia masih bisa berkontribusi bagi negeri ini meskipun bukan di balik meja pemerintahan

Proses yang telah ia tempuh selama ini juga turut menaikkan popularitasnya. Tentu tidak bisa kalau kita mengatakan apa yang telah ia dapat didapat ini diperoleh secara instan. Butuh waktu dan proses yang cukup panjang. Mulai dari keberhasilannya di TNI, hingga keputusan untuk maju di Pilkada DKI. Meskipun keputusannya dianggap kontroversial, namun sekarang kita bisa melihat bahwa ia mampu berbuat lebih banyak untuk kemajuan bangsa dan negara, khususnya untuk perkembangan generasi muda.

Publik tentu bisa menilai bagaimana sosok AHY saat ini. Posisinya saat ini yang strategis dan mampu masuk ke semua kalangan, membuat publik menilai AHY sudah dewasa dalam berpolitik. AHY ternyata mampu cepat beradaptasi. Umurnya yang masih muda dan karir perpolitikan yang masih seumur jagung tidak membuat dia sampai saat ini gelagapan.

Hari ini, tepatnya Senin, 13 November 2017, AHY akan kuliah umum di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Selama tiga hari, selain Banda Aceh, AHY juga akan menyambangi Aceh Besar, Pidie, Bireuen, dan Lhokseumawe.

Kehadiran AHY di Serambi Mekah tersebut disambut gegap gempita. Di kuliah umum pertamanya dihadiri 1.700 orang. Bahkan, itu pun sejatinya akan melebihi kapasitas ruangan, mengingat masih banyak yang ingin mendaftar.

Angka sebanyak itu rasanya bisa menjadi bukti kalau sosok AHY saat ini diterima di mana saja, khususnya generasi muda. Pesan dan motivasi kepada generasi muda untuk ikut berkontribusi demi bangsa dan negara, sepertinya menjadi angin segar bagi mereka.

Kehadiran AHY di daerah menurut hemat saya menjadi kabar baik bagi generasi muda. Di tengah gonjang-ganjing situasi bangsa dan negara, AHY tampil untuk memberikan semangat, arahan, dan motivasi kepada generasi muda agar mampu menciptakan Indonesia yang lebih baik ke depannya. AHY juga mengingatkan kepada generasi muda saat ini adalah tulang punggung demi terciptanya generasi emas 2045.

Saat ini, kita kesampingkan dulu manuver AHY yang selalu dikaitkan pada politik pencitraan. Marilah sejenak angkat topi dan beri apresiasi kepada “anak muda” ini. Ia tampil untuk memberikan secercah harapan demi masa depan yang lebih baik bagi anak cucu kita nantinya. Sekian.

(Karim Abdul Jabar/kompasiana)