Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, di rumah jabatan gubernur, Jalan Sungai Tangka, Jumat (27/10). (infosulsel)

Makassar: Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo sarapan coto bersama Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Rujab Gubernur Sulsel, Jumat (27/10/2017).

AHY datang bersama Ketua Partai Demokrat Sulsel Ni’matullah, anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Bahrum Daido, anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Demokrat Selle KS Dalle dan Haidar Madjid.

Pertemuan itu berlangsung santai dengan dihadiri Walikota Makassar Danny Pomanto dan Wakil Walikota Syamsu Rizal.

Gubernur Syahrul YL mengatakan kepada anak Presiden RI ke-6, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono itu untuk mempersiapkan diri dengan matang dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.

Dalam pengabdian itu, sambung Syahrul YL, jabatan bukanlah hal utama. Tetapi proses untuk meraih cita-cita itu harus diwujudkan dengan mengedepankan idealisme dan cara yang baik.

Dikatakan Syahrul YL, pengabdian mesti bersatu dengan idealisme. Sebab, jabatan itu hanya diibaratkan sebagai daki. Tidak ada apa-apanya.

“Itu gunanya kita menjadi ‘siapa’. Pegang itu kata-kata,” ujar Syahrul YL.

Menurut Syahrul YL, AHY merupakan salah seorang publik figur yang menjadi aset masa depan bangsa. Karena itu, AHY diharapkan mendapat perhatian rakyat dengan nilai-nilai luhur.

Pada kesempatan yang sama, Syahrul Yasin Limpo berpesan, kelak kalau AHY menjadi pemimpin untuk tetap memperhatikan Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang dinilainya sebagai masa depan Indonesia.

Sementara itu, AHY mengaku merasa terhormat mendapat bisa bertemu dengan Gubernur Syahrul Yasin Limpo. AHY mengatakan harus belajar dari pengalaman Gubernur Sulsel dua periode itu.

(pojoksulsel.com/dik)