Suasana tes bakal calon legislatif (Bacaleg) yang di gelar Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPD PD) Tanah Laut (Tala) di Aula Sinar Hotel Pelaihari, Senin (2/7/2018).

Tanah Laut, Kalsel: Tes wawancara kepada bakal calon legislatif (Bacaleg) digelar Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPD PD) Tanah Laut (Tala) di Aula Sinar Hotel Pelaihari, Senin (2/7/2018). Tes bacaleg tersebut dilakukan untuk menjaring calon legislator yang andal.

Tak kurang dari 45 orang tampak antusias mengikuti interview bakal caleg Partai Demokrat yang akan berebut kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tala. Partai Deemokrat sendiri menjatah hanya 35 kuota yang akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tala.

Bukan hanya tes wawancara, kepada peserta juga dilakukan verifikasi dokumen kelengkapan caleg serta dilaksanakan tes Kejiwaan bagi caleg.

Ketua DPC Partai Demokrat Tala, H Arkani SPd MSi mengatakan, tes bakal caleg ini dilakukan untuk memastikan caleg yang disodorkan Partai Demokrat telah memenuhi syarat layak. Selain itu  kegitan ini juga sesuai instruksi Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD).

“Verifikasi dan interview serta tes kejiwaan dilaksanakan untuk memenuhi instruksi dan sesuai surat DPP Partai Demokrat,” terang Arkani.

Arkani yang juga merupakan Anggota DPRD Tala mengatakan bahwa tes ini juga bertujuan untuk memastikan dokumen bacaleg betul-betul bisa dipertanggungjawabkan dan bisa digunakan untuk syarat bacaleg.

Suasana tes bakal calon legislatif (Bacaleg) yang di gelar Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPD PD) Tanah Laut (Tala) di Aula Sinar Hotel Pelaihari, Senin (2/7/2018).

Pun demikian interview, di mana tujuannya untuk mengetahui kecakapan komunikasi dan mengetahui motivasi dan strategi untuk memenangkan kursi di DPRD.

“Sekaligus juga komitmen untuk membesarkan partai Demokrat,” tegasnya.

Menurut Arkani, momen tes ini juga digunakan untuk mengetahui sejauhmana kejiwaan bacaleg. Karena itu, mereka dites kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum.

“Latar belakang bacaleg ada yang memang kader partai. Ada pula pengusaha, ada pensiunan ASN, tokoh pemuda, tokoh agama dan lainnya,” pungkasnya.(metrokalimantan/wan)