Pekanbaru, Riau: Setelah menempuh penerbangan sekitar satu setengah jam, Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tiba di Bandara Sultan Syarief Kasim II, Pekanbaru, Riau, Sabtu (4/11) pagi.
Mengenakan kemeja biru gelap, AHY secara simbolis dipasangkan tanjak, kain yang dililitkan seperti topi adat khas melayu dan selempang, kain songket berwarna biru dengan corak emas sebelum bersilaturahmi ke kediaman Walikota Pekanbaru Firdaus untuk sarapan bersama.
Di rumah dinas, dalam nuansa yang penuh kekeluargaan, Firdaus menyampaikan harapannya agar AHY dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda.
“Semoga Mas Agus dapat memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk membangun, bangkit, berdiri, berlari kencang menyongsong harapan menuju Indonesia baru yaitu Indonesia yang maju dan sejahtera,” ucap Firdaus.
Menyambut harapan tersebut , AHY menyampaikan bahwa generasi muda harus memiliki akhlak dan karakter yang baik agar dapat mendukung dan memajukan kota atau provinsinya.
“Kota yang pintar (smart city) akan melahirkan karakter yang pintar, tapi manusia yang cerdas tidak cukup tanpa akhlak dan karakter,” pesannya. “Oleh karena itu, saya berharap agar generasi muda dapat mendukung seluruh pemimpin yang ada di Kota Pekanbaru maupun Provinsi Riau agar dapat menyejahterakan, memakmurkan, dan membahagiakan warganya,” lanjutnya.
Sebelum menikmati soto daging, martabak mesir dan teh tarik yang disiapkan, AHY berharap bahwa ini tidak menjadi kunjungan terakhirnya di Riau. “Mudah-mudahan ini bukan kunjungan saya yang terakhir. Insya Allah silaturahmi akan kita terus pelihara dan saya bisa kembali hadir di Riau di masa mendatang,” AHY menuturkan.
Menutup silaturahmi yang penuh kekeluargaan ini, AHY pun unjuk kebolehannya dalam berpantun. “Jalan-jalan ke Pekanbaru, jangan lupa makan kue kamboja. Semoga Riau semakin maju, rakyatnya makmur, sejahtera, dan bahagia,” tutupnya disambut tepuk tangan hadirin yang hadir.
Turut menghadiri silaturahmi tersebut adalah Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim.
(theyudhoyonoinstitute.org/dik)