Oleh: Irwan Fecho*)

Kala itu. Di sebuah tempat. Kalimantan Timur tepatnya. Ibu Ani Yudhoyono berpenasaran dengan sosok saya. Kesempatan itu, terkenang dalam diri. Bu Ani menyalami erat. Serius berikan pesan. Diriku dan masa depan.

Kini aku politisi.

Aku. Tak tertarik berpolitik. Adalah Rachland Nashidik. “Racun” politik akan pikiranku. Adikku, Ahmad Irawan, yang mengenalkannya.

Kanda Rachland, biasa kumenyebutnya, selalu memberikan semangat serta akses politik ke diriku. Tinggal aku mau berkembang atau tidak. Meski awal tak suka politik.

“Rakyat harus setara,” kata dalam benakku. Sehingga aku melanjutkan karier politik.

Sebagai kader Demokrat, partai sekarang jadi ladang perjuanganku. Awalnya kanda Rachland kenalkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sekarang Ketua Umumku.

Saya amati. AHY berpotensi besar. New leader untuk bangsa Indonesia. Itu jadikan tebal tekadku untuk jadi politisi. Bersama AHY untuk Indonesia lebih baik.

Sosoknya bersahabat, santun, hormat kepada yang tua, inspiratif, adalah di antara karakter yang menurut saya melekat.

Tanpa pikir panjang. Dan keyakinan diri. Aku membentuk kelompok relawan. Cakra AHY. Wadah berkumpul muda mudi. Suksesi AHY jadi pemimpin bangsa.

Teringat kembali saat kunjungan di Kaltim itu. Bu Ani mencari saya. Anak Kampung Sangkulirang. Yang pertama kali deklarasikan diri untuk mendukung AHY. Maju dalam kepemimpinan nasional.

Sontak, semua orang di ruangan itu, politisi Demokrat, baik pusat atau Kaltim, tampak tertegun. Keheranan. Selintas cara pandang mereka.

Saat bertemu Bu Ani. Kanda Rachland juga di situ.

Pesan dalam Bu Ani kepadaku.

“Selalu jaga dan bantu AHY ya, Mas Irwan. Terima kasih,” ucap beliau sambil pegang tangan saya penuh makna.

Aku tetap anak muda selalu patuh orang tua. Bu Ani tentunya.

Percakapan singkat dan bermakna tersebut, jadi pelecut diri. Berpolitik demi mewujudkan mimpi. Mimpiku bahwa AHY jadi New Leader Indonesia.

Bu Ani selalu jadi inspirasiku. Beliau Demokrat sejati. Nilai-nilai pesan dan semangatnya kini selalu tertanam diri.

Semoga Bu Ani mendapat tempat terindah di sisi Allah SWT.

Terima kasih, Bu Ani. Sang Demokrat Sejati!

*) Anggota FPD DPR-RI; Pendiri dan Ketua Umum Cakra AHY